Tempat tinggal merupakan salah satu
kebutuhan yang cukup penting bagi sebuah keluarga. Rumah yang nyaman tentunya
akan menambah kualitas istirahat dan bertambahnya waktu yang berkualitas
bersama keluarga. Oleh karena itu, bagi yang belum memiliki tempat tinggal
teliti memilih rumah atau tanah yang nantinya akan dibangun rumah merupakan hal
yang cukup penting. Dilansir dari wikipedia, jenis hunian yang ada di
masyarakat saat ini sangat bermacam-macam mulai dari tipe rumah tunggal, rumah
tapak, cluster, hingga apartemen.
Dalam mencari
tanah jual cepat hingga proses pembeliannya tidak semudah membeli barang
elektronik yang hanya melihat fisik dan spesifikasinya saja. Setelah itu nantinya
dapat dilakukan pembayaran dengan disertai bukti berupa kwitansi. Pada tata
cara jual beli tanah, proses tentunya harus lebih teliti dengan memerlukan
beberapa tahap agar dapat terhindar dari kemungkinan terjadinya sengketa di
masa depan. Perlu pertimbangan yang tak sedikit sebelum melakukan
pembelian.
Ketika Anda
berminat untuk membeli tanah, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini:
Ketahui Penyebab Jual Beli Tanah yang Dianggap Tidak Sah
Ketika ada yang
menawarkan tanah
jual cepat, Anda perlu menelusuri terlebih
dahulu bahwa tanah yang akan dibeli harus dipastikan tidak sedang dalam
sengketa. Pastikan tidak dalam tanggungan dari pihak tertentu atau tidak sedang
dalam penyitaan dari penjamin tanah sebelumnya. Anda juga perlu memeriksa
kondisi atau keadaan tanah yang akan dibeli dengan memeriksa sendiri dan apakah
sesuai dengan surat-surat tanah atau sertifikat tanah. Anda juga perlu mencocokan
keadaan fisik misalnya ukuran luas tanah dengan letak tanah apakah sudah sesuai
dengan yang tertera di dalam sertifikat.
Selain itu dalam
pembelian tanah, diperlukan bukti yang kuat dalam mendukung proses jual beli
tersebut. Proses jual beli sebaiknya bukan hanya sekedar kuitansi pembelian
yang biasa. Kedudukan jual beli secara sah akan lebih kuat bila dilengkapi
dengan kelengkapan bukti berupa keterangan surat jual beli. Hal tersebut
biasanya dibuat dalam bentuk berupa akta atau biasa dibuat akta tanah.
Ketahui Keadaan Tanah
Bila ingin membeli
tanah jual cepat, walau untuk sebuah investasi atau untuk membangun rumah
sendiri maka sebaiknya Anda mengecek kondisi tanah. Secara fisik perlu mengecek
ukuran atau luas tanah, batas-batas tanah, bentuk tanah, serta keadaan tanah
yang dibeli. Untuk ukuran dan batas tanah perlu dipastikan apakah sesuai dengan
keterangan surat tanah dan batas yang sesuai dengan batas tanah orang lain.
Kadang tanah
kosong yang akan dijual tidak nampak jelas batasnya. Selain itu menilai luas
tanah juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan, apakah luasnya sudah sesuai
dengan rencana pembangunan rumah. Selain itu Anda juga perlu meninjau lokasi
tanah terhadap lingkungan untuk melihat nilai investasinya dalam beberapa tahun
ke depan. Hal ini perlu bagi orang yang memang akan membeli tanah untuk tujuan
investasi.
Memeriksa Surat-surat Tanah serta Hak Pemilik
Setelah melihat
tanah jual cepat yang Anda minati, maka perlu mencocokkan keadaan fisik tanah
terhadap keterangan dari surat kepemilikan atau sertifikat. Hal yang dinilai
dapat berupa luas tanah atau ukuran tanah, letak tanah, bentuk tanah serta
batas-batas tanah apakah sudah sesuai dengan keadaan fisik yang diperkirakan atau
belum. Selain itu juga perlu memastikan kesesuaian nama pemilik hak dalam
sertifikat dengan orang yang mengaku sebagai pemilik tanah tersebut sekarang.
Jika kita
mendapatkan perbedaan nama antara pemilik yang tercatat dalam sertifikat tanah
jual cepat tersebut dengan identitas yang saat ini sebagai pemilik maka tidak
ada salahnya untuk mengecek atau memastikan kembali. Pastikan apakah tanah
tersebut milik perorangan atau kelompok orang misalnya warisan keluarga.
Memakai Jasa Notaris PPAT Saat Proses Jual Beli
Dalam proses jual
beli tanah, sebaiknya pembeli jangan ragu atau sungkan untuk mengeluarkan dana
tambahan menyewa jasa notaris PPAT
dalam membantu proses jual beli tanah. Hal ini bertujuan aga dari pihak PPAT
dapat mengecek kondisi sertifikat dengan tanah apakah sesuai serta tidak
ditemukannya permasalahan pada sertifikat sebagai surat hak milik tersebut sebelum
proses jual beli. Pihak PPAT bisa mengecek juga keaslian sertifikat di badan
pertanahan untuk menghindari permasalahan atau sengketa pemalsuan sertifikat.
Membuat AJB dan Balik Nama
Dengan memakai
jasa notaris PPAT maka proses jual beli dapat lebih kuat dengan adanya saksi
dari PPAT. Selain itu kita bisa membuat surat kuasa atau akta tanah dari tanah
jual cepat tersebut serta meminta dilakukannya balik nama hak pemilik tanah.
Segala surat permohonan dapat dibantu dibuat oleh pihak PPAT, sementara untuk
jual beli biasanya baik kita maupun pihak penjual akan diminta untuk menyiapkan
berkas surat pembayaran PBB, sertifikat tanah dan IMB jika masih ada tanggungan dari pihak ketiga.
Itulah beberapa
hal yang perlu diperhatikan saat akan membeli tanah jual cepat. Jangan karena
sekilas tampak pas untuk dibeli lantas mengabaikan beberapa hal penting untuk
Anda. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk Anda pertimbangkan.
0 komentar:
Posting Komentar